REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tindakan Google menghapus peta Palestina di Google Maps dan memasukkan wilayah tersebut ke Israel karena mengacu kepada PBB tentang status Palestina.
Namun, untuk menentukan sikap Pemerintah Indonesia seperti apa, Rudiantara menyatakan akan berkonsultasi dengan menteri luar negeri karena berkaitan dengan politik internasional.
''Google itu mengacu kepada PBB, Palestina itu adalah statusnya adalah observer, belum menjadi anggota penuh,'' kata Rudiantara, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).
Dia pun menjelaskan, Pemerintah Indonesia mendukung agar dunia mengakui eksistensi Palestina. Rudiantara menegaskan, posisi Indonesia terhadap Palestina jelas, yaitu mendukung kemerdekaan Palestina.