Rabu 10 Aug 2016 21:57 WIB

Wow! Harga Daging di Daerah Ini Masih Rp 120 Ribu per Kg

Red: M Akbar
 Pedagang daging sedang berjaga disalah satu lapak pasar tradisional, Jakarta, Rabu (27/7).   (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pedagang daging sedang berjaga disalah satu lapak pasar tradisional, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Harga daging sapi di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih bertahan tinggi karena pasokan terbatas. Bahkan di salah satu pasar tradisional, harga daging ada yang menembus sampai Rp 120 per kilogram (kg).

"Pasokan dari daerah sentra sepertinya belum maksimal untuk menambah persediaan. Selain itu juga bertahan tingginya harga karena harga dari pemasok juga cukup tinggi," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Rabu (10/8).

Ia mengatakan, untuk permintaan masih cukup stabil dan biasanya gejolak harga terjadi saat menjelang hari besar keagamaan dan harga daging di daerah ini masih berdasarkan mekanisme pasar.

Harga daging di Pasar Pagi Kampung Melayu dan Pasar Rumput masing-masing Rp117.500 per kilogram, di Parit Lalang Rp116.000, di Ratu Tunggal Rp115.000 dan di Pasar Jalan Irian Rp120.000 per kilogram.

"Harga yang berbeda-beda itu kemungkinan disebabkan daya beli warga sekitar yang juga berbeda, sehingga mempengaruhi harga daging sapi di setiap pasar," ujarnya.

Menurut dia, untuk memenuhi permintaan warga pedagang masih mengandalkan daging sapi dari daerah sentra karena minimnya pasokan lokal dengan begitu juga harga dapat menghindari lonjakan harga.

"Sejauh pantauan yang kami lakukan daging yang dijual di pasar-pasar di kota ini masih dalam keadaan segar atau layak jual belum kami temukan adanya pelanggaran yang merugikan konsumen," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement