REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua akan menjadikan Distrik Welesi sebagai lokasi tetap pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem pada tahun-tahun mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo di Wamena, Kamis (11/8) mengatakan hal ini dikarenakan pihaknya sudah membangun tribun-tribun dan ruangan pameran yang permanen di lokasi festival.
"Tahun depan, kami rencananya akan membangun tambahan tribun lagi untuk penonton sehingga pengunjung lebih nyaman menyaksikan atraksi perang-perangan," katanya.
Menurut Alpius, selain itu, infrastruktur seperti jalan juga akan lebih dibenahi sehingga akses yang dijangkau pengunjung ke lokasi festival lebih mudah dan nyaman.
"Rencana menjadikan Distrik Welesi sebagai lokasi festival yang permanen ini dikarenakan kawasannya yang mudah dijangkau dan banyaknya pengunjung yang datang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Senada dengan Alpius Wetipo, Kepala Distrik Welesi Herman Elopere mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem di wilayahnya.
"Kami memberikan lahan secara gratis kepada Pemkab Jayawijaya untuk digunakan sebagai lokasi Festival Budaya Lembah Baliem," katanya.
Herman menjelaskan dengan adanya rencana penetapan sebagai lokasi permanen festival, pihaknya berharap pembangunan di wilayahnya dapat lebih meningkat.
Sebelumnya, Festival Budaya Lembah Baliem ke-27 dilaksanakan selama tiga hari sejak 8-10 Agustus 2016 di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua.