Kamis 11 Aug 2016 12:57 WIB

Gerindra Sebut Koalisi Kekeluargaan Masih Bisa Berubah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Fadli Zon
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan koalisi kekeluargaan yang terdiri dari tujuh partai politik untuk Pilkada DKI masih bisa berubah. Sebab, koalisi tersebut merupakan inisiatif dari pimpinan daerah masing-masing Parpol, namun belum menjadi keputusan akhir DPP.

Fadli menyatakan DPP Gerindra masih akan membicarakan keputusan koalisi itu, termasuk untuk mengeluarkan paket-paket rekomendasi, apakah menyetujui sikap yang diambil DPD DKI atau tidak.

''Jadi saya kira ini masih dalam satu proses yang masih sangat terbuka,'' katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/8).

Ia menuturkan, yang terpenting Gerindra sudah mengusung Sandiaga Uno. Namun, karena Gerindra tidak bisa sendiri mengusung calon, maka harus berkoalisi dengan partai lain.

''Karena pasangan atau nanti jadi berapa partai politik, itu sangat tergantung dari dinamika politik ke depan,'' ucapnya.

Menurutnya, keputusan DPP Gerindra bergantung kepada sejauh mana komunikasi politik yang dibangun antar parpol koalisi. Dirinya mengaku tidak bisa berandai-andai keputusan yang akan diambil PDIP seperti apa, karena itu bergantung pada komunikasi politik yang dilakukan antar Parpol.

''Siapa yang mau maju ataukah tidak ada yang maju, itu nanti tergantung. Saya kira masih ada waktu,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement