REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Polisi New York telah menangkap seorang pria yang mencoba memanjat Trump Tower. Pria tersebut memanjat menggunakan tali dan alat panjat.
BBC News melaporkan pada Kamis (11/8), para pekerja mencoba menyingkirkan kaca di gedung pencakar langit itu untuk mencegah pria tersebut naik lebih tinggi. Polisi akhirnya menangkap pria saat berada di lantai 21 dan menariknya ke dalam gedung.
Trump Tower merupakan markas besar kampanye Donald Trump. Trump juga tinggal di gedung tapi sedang tak di New York. Polisi menggambarkan pemanjat sebagai pria berusia 20 tahunan dari Virginia yang ingin bertemu Trump. Polisi mengatakan, mereka tak yakin pelaku bermaksud menyakiti siapa pun.
Dalam video yang diunggah di YouTube awal pekan ini, pria ini menggambarkan diiri sebagai peneliti independen dan ingin memberikan pesan 'penting' kepada Trump.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bellevue untuk pengecekan psikologis. Banyak orang berkumpul saat insiden berlangsung. Wakil Eksekutif Presiden Trump Organization Michael Cohen mengatakan, pria tersebut melakukan aksi konyol dan berbahaya. "Saya 100 persen yakin NYPD telah melakukan hal lebih baik yang bisa dilakukan," katanya.n
Ikuti Whatsapp Channel Republika