Kamis 11 Aug 2016 15:00 WIB

Red: Sadly Rachman

Trump Bantah Serukan Pembunuhan Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Capres partai Republik Donald Trump kembali dirundung kontroversi, setelah komentarnya yang dinilai bernada ancaman terhadap pesaingnya, capres partai Demokrat Hillary Clinton.