REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera membangun taman baru untuk melengkapi kota sejuta taman. Taman baru tersebut akan diperuntukan untuk anak-anak dengan nama Taman Kaulinan.
“Taman Kaulinan akan berlokasi disamping Lapangan Sempur. Sekaligus juga taman ini bisa menambah jumlah taman yang ada di Kota Bogor,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Yadi Cahyadi, Kamis (11/8).
Dia menyatakan, taman tersebut akan di buat dengan luas kurang lebih 600 meter. Konsep taman yang diperuntukkan bagi anak-anak, lanjut Yadi, maka akan dilengkapi ayunan, perosotan, jungkitan, dan permainan lainnya. “Nantinya akan lebih banyak diberikan fasilitas permainan tradisional di Taman Kaulinan,” tutur Yadi.
Dia berpendapat, Taman Kaulinan bisa memudahkan warga yang berolahraga di Lapangan Sempur jika ingin membawa anak-anak juga bisa bermain di Taman Kaulinan. Sumber dana pembuatan Taman Kaulinan berasal dari CSR salah satu minimarket berjumlah Rp 400 juta. Yadi menegaskan, jumlah uang tersebut tidak diberikan langsung kepada DKP Kota Bogor namun langsung kepada pihak pelaksana.
Pengerjaan pembangunan Taman Kaulinan diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua bulan. “Hanya saja untuk peresmian dan mulai bisa digunakan diperkirakan bersamaan dengan selesainya revitalisasi Lapangan Sempur pada Februari 2017,” ujar Yadi.
Sementara itu, pembangunan Lapangan Sempur sudah memasuki tahap pemadatan dan pemasangan paving block di sekeliling lapangan. Menurut Yadi, akan ada beberapa tahapan lagi untuk melanjutkan pengangkatan dan pemasangan rumput baru.
"Setelah semuanya selesai baru penambahan fasilitasnya seperti pemasangan bangku taman, side name, tugu prasasti, dan tiang bendera yang menggunakan beton dengan tinggi sekitar 17 meter," jelas Yadi.
Wali Kota Bogor Bima Arya sebelumnya juga merencanakan adanya relokasi parkir di Lapangan Sempur setelah revitalisasi selesai. Bima menilai akan percuma jika revitalisasi di Lapangan Sempur dan adanya Taman Kaulinan selesai dibuat namun kondisi parkir masih semrawut.
“Untuk itu ada opsi menyatukan lokasi parkir sepeda motor dengan area parkir milik Hotel Sempur Park,” ujar Bima. Dia berencana akan melanjutkan kajian dengan pemilik dan pengelola Hotel Sempur Park untuk penataan kawasan Lapangan Sempur khususnya untuk tempat parkir motor.
Jika disetujui, lanjut Bima, warga yang datang ke Lapangan Sempur membawa kendaraan bisa parkir di area belakang Hotel Sempur Park. Bima menilai hal tersebut bisa membuat lalu lintas di jalan sempur tidak terganggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika