Jumat 12 Aug 2016 07:42 WIB

Setelah Dua Tahun, Polio Kembali ke Nigeria

Pemberian vaksin polio di Nigeria.
Foto: AP/Sunday Alamba
Pemberian vaksin polio di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Nigeria melaporkan dua kasus pertama polio dalam dua tahun. Kasus tersebut terjadi di wilayah yang baru dibebaskan dari cengkeraman militan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus Nigeria dari daftar negara endemik polio Oktober lalu. Hal itu berarti seluruh benua Afrika telah bebas polio.

Namun, WHO dan pemerintah Nigeria mengatakan pada Kamis (11/8), dua anak lumpuh karena polio di negara bagian Borno yang sebelumnya dikuasai Boko Haram.

"Prioritas kami saat ini adalah dengan cepat meningkatkan imunitas di wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada lagi anak yang terjangkit penyakit mengerikan ini," kata Menteri Kesehatan Isaac Adewole, dikutip dari The Washington Post.

Adewole memerintahkan diterjunkannya tim respons darurat nasional. WHO mengatakan bekerja sama dengan pemerintah untuk menggelar imunisasi skala besar dan langkah lain untuk memastikan tidak ada anak yang terinfeksi.

Perlawanan Nigeria terhadap polio berlangsung dramatis. Dua dekade lalu tercatat 1.000 kasus polio per tahun, tertinggi di dunia.

Militan Boko Haram menentang kampanye antipolio. Boko Haram menewaskan sembilan perempuan pemberi vaksin di negara bagian Kano pada Februari 2013, namun pemberian vaksin berlanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement