REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Potensi anak muda kreatif di Kota Samarinda terbilang cukup tinggi. Keinginan untuk berekspresi dan terlibat dalam berbagai projek inovasi sosial-ekonomi juga cukup besar.
Namun, minat serta bakat anak muda ini kurang tersalurkan optimal karena kurangnya wadah produktif yang bisa mengakomodir potensi tersebut. Hal ini diakui oleh Ridwan, Koordinator Langkah HT Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Bertepatan dengan momentum 71 tahun kita merdeka yang jatuh di bulan Agustus ini, saya berharap anak-anak muda Samarinda bisa merenung sekaligus membangkitkan kembali semangat para pejuang kemerdekaan melalui kelahiran karya nyata anak-anak muda secara kreatif dan produktif,” kata Ridwan, dalam acara deklarasi Langkah HT chapter Samarinda.
Ridwan yang juga pernah menjadi pemimpin senat mahasiswa ini menilai perkembangan zaman saat ini mengarah kepada tren kewirausahaan tidak hanya untuk kepentingan profit tapi sosial.
"Anak-anak muda secara komunitas ingin terlibat dan dilibatkan untuk berkontribusi bekerja memberi solusi terhadap problem-problem masyarakat", lanjut Ridwan.
Langkah HT adalah komunitas anak muda yang fokus pada upaya penguatan kebangsaan dan pemberdayaan anak-anak muda kreatif. Selain Samarinda, Langkah HT juga telah berdiri dan dideklarasikan di sejumlah kota yang menjadi basis anak muda kreatif.
Meski mengklaim tidak partisan, Langkah HT menyatakan dukungannya terhadap visi perubahan dan kesejahteraan Hary Tanoesoedibjo yang juga Ketua Umum DPP Perindo.
"Kehadiran Langkah HT di kota-kota basis komunitas kreatif adalah sebuah kabar gembira bagi para anak muda di berbagai kota di tempat kami deklarasi. Kepedulian HT membawa optimisme bagi kami dan anak-anak muda di saat kami merasa wadah produktif untuk kami berkembang positif nyaris tidak diperhatikan oleh yang lain", tegas Koordinator Nasional Langkah HT, Kisan Priyambodo.
Kisan menegaskan, kehadiran Langkah HT bukan untuk bersaing atau menjadi rival bagi komunitas kreatif lainnya. "Kami ingin membangun sinergi dan kolaborasi untuk maju bersama. Bersatu, itu kuncinya," kata pegiat komunitas digital ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika