REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin yakin, Haris Azhar tidak sembarangan dalam mengungkap curhatan Freddy Budiman. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Akom itu meminta pihak terkait untuk mendalami informasi yang sangat berharga tersebut.
''Harris tidak akan mengambil resiko dengan menyampaikan itu, kalau beliau tidak meyakini sesuatu yang dipertanggungjawabkan, kan begitu,'' ucap Akom, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/8).
Ia menginginkan, laporan itu terus didalami supaya terang benderang, apa yang menjadi misteri dari curhatan terpidana mati gembong narkoba itu. ''Tentunya Haris dapat mempertanggungjawabkan segala sesuatunya, karena ini barang berharga,'' kata Akom.
Akom mengatakan, komunikasi Haris Azhar yang merupakan koordinator Kontras itu dengan Polri berjalan dengan baik. Namun, ia menegaskan sebaik apapun komunikasi itu, laporan yang mengungkap keterlibatan TNI, BNN dan Polri dalam peredaran narkoba itu mesti ditindaklanjuti.
Politikus Golkar itu juga menyambut baik rencana pembentukan tim independen, guna mengungkap kasus ini. Asalkan, tim tersebut benar-benar independen dari intervensi instansi-instansi terkait. ''Tim independen ini pastinya diharapkan supaya hasilnya itu benar-benar objektif, tidak dipelintir di tengah jalan,'' tegas dia.