REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar pertemuan dengan bakal calon gubernur Sandiaga Uno, Jumat (12/8).

Dalam pertemuan itu, keduanya berbincang setidaknya hampir setengah jam. Pembicarannya mulai dari pasar tradisional hingga meluncur ke urusan politik.

Diketahui, kehadiran Sandi lantaran ingin mengajukan cuti sebagai ketua asosiasi pedagang pasar seluruh Indonesia (APPSI). Ahok pun berharap Sandi nantinya lebih mengutamakan 'perang' program dalam kampanye pilgub mendatang.

"Saya bilang kalau Anda (Sandi) mau demokrasi santun saya bilang cari dong (kekurangan programnya), saya kan open data. Kamu cari kekurangan saya dan tawarkan ke masyarakat program kamu," ujarnya.

Pada waktu yang sama, Ahok mengaku tak takut merebaknya isu SARA di ajang Pilgub DKI 2017. Namun ia miris karena isu sara masih mencuat di tengah negara demokrasi seperti Indonesia.

Baca juga,  Akhirnya Ahok Pilih Maju Lewat Partai Politik.

Basuki alias Ahok menilai gerakan penolakan terhadapnya mayoritas berbau SARA. Tetapi ia menilai masyarakat kini sudah cerdas. Sehingga ia tak takut kalau isu SARA bisa mempengaruhi elektabilitasnya secaa signifikan.

"Saya bilang saya enggak pernah khawatir SARA pengaruhi Pilkada, yang saya khawatir bangsa negara ini mau dibawa kemana, udah 71 tahun merdeka masih SARA," katanya usai pertemuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika