REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah warga Jalan Perkutut, Helvetia Medan menemukan seorang penarik becak tewas tergeletak di pinggiran rel Kereta Api, dan dalam kondisi yang menggenaskan.
Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/8), membenarkan kejadian tewasnya seorang warga tersebut. Menurut dia, petugas Polsek Helvetia yang mendapat laporan dari warga langsung mengevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
"Bahkan, setelah diselidiki ternyata mayat pria yang diduga korban kecelakaan disambar kereta api (KA) itu, diketahui bernama Mariduk Hutabarat (37) warga Jalan Perkutut Gang Pentakosta, Helvetia Medan," ujar Kompol Hendra.
Ia menyebutkan, korban yang tewas di tempat kejadian tersebut, dan diduga ditabrak KA. Korban yang berprofesi sebagai penarik becak ini, sering kali terlihat duduk-duduk di pinggiran rel KA.
Sebelum kejadian, Mariduk sempat pamitan kepada istrinya untuk membeli sarapan di warung seberang rel KA yang tak jauh dari lokasi tempat tinggalnya.
Namun, secara tiba-tiba saja, korban sudah ditemukan tewas di pinggir rel KA, dengan kondisi di bagian leher penuh darah. "Guna kepentingan penyelidikan, mayat korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," katanya.