REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Majalah satir Prancis Charlie Hebdo kembali membuat heboh. Mereka membuat kartu melecehkan di halaman depan dengan menggambarkan Muslim telanjang.
Kartun itu dipublikasikan Rabu lalu. Pascapublikasi itu, Charlie Hebdo mengaku mendapat ancaman. "Anda akan Mati," tulis Le Parisien.
Salah satu pemegang saham majalah Eric Portheault mengatakan, ancaman ini telah dilaporkan ke kepolisian. Menurutnya, ancaman ke majalah itu tak berhenti sejak musim panas.
Polisi mengaku sedang menginvestigasi kasus ini. Seperti dikutip RT, dalam karikatur terbaru, Hebdo menunjukkan dua orang Muslim dan Muslimah di tepi pantai tanpa mengenakan pakaian.
Baca juga, Ini Kartun Satir Charlie Hebdo yang Menghina Nabi Muhammad Sampai Tuhan.
Hebdo menggambarkan sang pria berjenggot panjang dan di catatan kaki tertulis, "Musulmans de-coin-cez-vous," yang berarti "Reformasi Islam. Muslim, Mengendur".
Majalah Satir Charlie Hebdo kerap menampilkan gambar-gambar provokatif dan tak senonoh. Bukan pertama kali Hebdo menjelekkan umat Islam, termasuk Nabi Muhammad. Pada Januari 2015, majalah ini diserang oleh kelompok bersenjata yang menewaskan 12 orang.