REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM era Kabinet Reformasi Pembangunan Adi Sasono meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta pada Sabtu (13/8) pukul 17.20 WIB. Komisaris Utama PT Republika Karya Mandiri itu dikenal sebagai sosok yang tidak pernah mengeluhkan sakitnya dan selalu menunjukkan semangat kerja para bawahannya.
"Walaupun dia sakit, dia nggak pernah mengeluh apa. Istilahnya nggak pernah mau kelihatan sakit," salah satu karyawan almarhun Anom Sumirat saat ditemui di rumah duka, Jalan Swakarya Bawah No 1A, Kompleks Depdagri I, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bahkan, ia melanjutkan, pada Jumat (5/8) lalu, menteri di era pemerintahan Presiden BJ Habibie itu masih memimpin rapat hingga pukul 22.00 WIB. Namun, ia berujar, pada Senin (8/8) lalu, almarhum izin kerja dengan alasan ingin istirahat di rumah. Kemudian, sekira tiga hari lalu, ia mengaku mendapat kabar almarhum di rawat di rumah sakit. "Sudah lama sebenarnya almarhum sakit, ada komplikasi," ujar Anom.
Kendati sudah tak muda, almarhum menurutnya masih menunjukkan ketertarikan pada bidang yang ia tekuni. Ia juga senang blusukan bertemu petani dan pelaku UKM/UMKM.
Adapun Adi Sasono sendiri tutup usia di usai 73 tahun. Pria kelahiran Pekalongan, 16 Februari 1943 ini meninggalkan seorang istri bernama Male Maria Adi Sasono dan lima orang anak.
Banyak prestasi yang telah diukir pria lulusan Universitas Utrecht, Belanda tersebut. Sejak muda, Adi telah aktif berorganisasi di kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung, Bandung.