REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Melakoni laga ke-15 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sriwijaya FC akan menjamu tamunya Arema Cronus di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Ahad (14/8). Pada laga yang bertajuk big match Sriwijaya FC tidak akan diperkuat Alberto Goncalves.
Pemain asal Brasil yang akrab disapa Beto tersebut absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Bagi pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, absenya Beto bukan suatu masalah bagi Sriwijaya FC.
“Kita sudah mempersiapkan solusinya untuk mengatasi posisi yang ditinggalkan Beto. “Di lini depan kami masih ada Airlangga, TA Musafri dan Yohanis Nabar,” ujar Widodo, Sabtu (13/8).
Sementara itu menurut asisten pelatih Arema Cronus Kuncoro, menghadapi Sriwijaya FC mereka juga tanpa diikuti lima pemain akibat kondisi sakit. “Tiga pemain kita, Hamkah Hamzah, Alfarizi dan Raphael Maitimo mengalami sakit dan kondisi yang kurang baik. Alfarizi dan Hamkah terkena demam sementara Maitimo sakit sinusitis. Dua pemain lainnya, Dendy Santoso dan Srdjan Lopicic juga tidak bisa dimainkan karena masih belum pulih,” katanya.
Menurut pelatih tim Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, dirinya sudah mengenal tipikal gaya permainan Arema. “Kami sudah lama pelajari permainannya. Target harus bisa meraih poin penuh. Saya sudah instruksikan pemain mengatur ritme bagaimana menyerang, bertahan dan transisi,” kata mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia itu.
Asisten pelatih Arema Cronus Kuncoro mengakui, untuk menumbangkan Sriwijaya FC di kandang sendiri dirasa sebagai hal yang sulit. “Walau tanpa diperkuat lima pemain pilar namun Arema Cronus masih memiliki amunisi yang tak kalah baiknya. Kami tetap memasang terget meraih poin penuh,” ujarnya.