REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Muhadjir Effendy menilai sosok Almarhum Adi Sasono adalah panutan yang harus diteladani generasi mendatang.

Adi Sasono di mata Muhadjir adalah seorang aktivis pergerakan yang selalu berpikir kerakyatan, nasionalis, dan kedaulatan ekonomi. "Beliau ini adalah pembela ekonomi lemah dengan konsep koperasinya," ujar Muhadjir saat melawat di rumah duka di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8).

Baca juga: Media AS Sebut Adi Sasono Orang Paling Berbahaya di Indonesia

Sosok Adi Sasono, menurut Muhadjir, bukan hanya aset umat namun aset bangsa. Sensivitas terhadap persoalan bangsa sudah teruji. "Kita kehilangan sosok yang selalu memikirkan rakyat dan orang yang selalu membela mereka yang papa," papar dia. 

Muhadjir mengaku sebagai anak didik Adi Sasono sejak mahasiswa. Muhadjir saat masih kuliah di IKIP Malang sempat aktif menjadi pegiat pers kampus. "Pak Adi saat itu sudah berkeliling membina kita para aktivis pers kampus. Saya beberapa kali ditatar oleh beliau," kenangnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika