Ahad 14 Aug 2016 02:37 WIB

Polri Janji Selidiki Aliran Uang Freddy Budiman di PPATK

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar
Foto: Republika/ Wihdan
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar berjanji akan menemui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan oleh Freddy Budiman.

Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, yang menemukan aliran dana hingga ratusan miliar rupiah diduga terkait transaksi jual beli narkoba yang berhubungan dengan Freddy Budiman.

"Fakta aliran dana belum ada, kita mau jemput juga ke PPATK yang berkaitan dengan Freddy Budiman. Ingat ya hanya aliran dana Freddy Budiman," kata Boy di Senayan, Jakarta, Sabtu (13/8).

Boy berharap, penyelidikan tersebut bisa mengungkap arah aliran dana dari transaksi barang haram tersebut. Sehingga nantinya orang-orang yang terlibat peredaran narkoba bisa diketahui. "Nanti itu dilihat kepada siapa aliran dananya kita ingin segera tahu," ucap Boy.

Jika nantinya dalam penyelidikan tersebut diketahui ada aparat yang terlibat, Boy menyatakan, Polri akan menindak tegas. "Kalau ada anggota yang terlibat kan sudah jelas sanksinya ada pidana. Selain itu ada dia juga akan dipecat secara tidak hormat," ternag Boy.

Boy menjelaskan, selain fokus mencari data aliran dana yang mengatasnamakan Freddy, penyidik juga mencurigai jika Freddy telah menggunakan nama orang lain untuk menggelontorkan dana bisnis narkoba itu. Namun begitu, dugaan tersebut baru akan dijadikan bahan proses penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement