REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), telah membentuk tim investigasi independen terkait testimoni Freddy Budiman yang disampaikan Koordiantor KontraS, Haris Azhar. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli, menyampaikan saat ini tim independen tersebut sudah mengecek ke Lapas Nusakambangan dan juga berkoordinasi dengan BNN.
Tak hanya itu, tim independen juga telah melakukan pemeriksaan terhadap adik kandung Freddy Budiman, Jhony Suhendar alias Latif. "Sudah periksa ke adik kandung Freddy. Juga sudah melakukan pemeriksaan petugas Direktorat Narkoba, Bareskrim. Agenda ke depan kita akan cek ke Lapas Nusakambangan. Perkiraan Selasa udah selesai," kata Boy di Senayan, Jakarta, Sabtu (13/8).
Boy melanjutkan, dari hasil pemeriksaan Latif, diperoleh beberapa fakta yang mencengangkan. Namun begitu, Jenderal bintang dua itu belum mau menyampaikan temuan tersebut ke publik.
"Nanti ya kalau soal temuan baru itu. Ada kok, tapi jangan sekarang ya, fakta-fakta baru itu sangat penting untuk kepentingan penyidikan," ucap Boy.
Sebelumnya, Haris Azhar menuangakan pengakuan Freddy Budiman dalam sebuah tulisan berjudul ‘cerita busuk dari seorang bandit’ yang ditulisnya di Facebook. Dalam tulisannya tersebut, Haris menceritakan pengakuan Freddy Budiman yang mengelontorkan uang miliaran ke BNN dan Mabes Polri untuk mengamankan bisnis narkobanya.