REPUBLIKA.CO.ID, Bagi penggemar komik digital LINE Webtoon, nama Park Tae Jun sudah tak asing lagi. Tae Jun melejit sebagai kreator Webtoon nomor satu di Korea Selatan melalui karyanya, Lookism, yang kental akan tema bullying.
Tak hanya sekedar tema dalam komik karangannya, Tae Jun ternyata juga pernah mengalami penindasan semasa kecil. Meski mengalami masa-masa sulit, Tae Jun berhasil bangkit dari keterpurukan akibat penindasan dan meraih kesuksesan.
"Tips pertama, harus berlari," canda Tae Jun saat ditemui dalam acara POPCON Asia di Jakarta Convention Center.
Salah satu cara yang Tae Jun tempuh agar bisa kembali bangkit dari masa-masa suram penindasan ialah dengan pindah sekolah. Dengan pindah sekolah, lebih mudah bagi Tae Jun muda yang memiliki sifat tertutup untuk memulai kembali masa-masa sekolah yang lebih baik.
Bertemu banyak orang baru di lingkungan yang juga baru memberikan motivasi bagi Tae Jun untuk memperbaiki diri. Perlahan tapi pasti, Tae Jun mulai membuka diri dalam pertemanan dan tak lagi bersikap tertutup pada lingkungan di sekitarnya.
Keberanian Tae Jun untuk membuka diri membawanya pada masa depan yang lebih baik. Di usia yang masih muda, Tae JUn telah menyandang status sebagai CEO sebuah toko daring populer di Korea. Selain itu, komik yang Tae Jun buat berdasarkan pengalamannya saat mengalami penindasan juga menempati urutan pertama sebagai Webtoon paling populer di Korea Selatan.
"Tips lainnya adalah, hwaiting (semangat)!" pesan Tae Jun dengan antusias.