REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK CITY -- Penembakan terjadi di dekat sebuah masjid di Queens, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (13/8) sore waktu setempat. Seorang lelaki bersenjata menembak dua orang hingga tewas. Salah satu korban merupakan imam Masjid Jami’ Al-Furqan dilansir dari New York Times.
Suara tembakan terdengar sekitar pukul 13.55 waktu setempat. Tembakan terjadi beberapa blok dari masjid di yang terletak di wilayah Ozone Park. Polisi setempat menjelaskan, korban merupakan pria paruh baya (64 tahun) dan lelaki lain (55). Mereka dilarikan ke Jamaika Hospital Medical Center.
Misba Abdin (47) yang berada di masjid saat penembakan dan merupakan pemimpin nirlaba di wilayah itu menjelaskan, imam tersebut sedang berjalan meninggalkan masjid dengan adik iparnya setelah memimpin shalat. Ketika itu mereka ditembak.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki apakah penembakan, yang awalnya dilaporkan sebagai perampokan, adalah kejahatan rasial atau tidak. Polisi belum merilis nama-nama korban. Pelaku melarikan diri setelah penembakan.
Abdin menjelaskan, imam merupakan orang tanpa musuh."Dia adalah orang yang sangat religius, orang saleh, ia tidak berbicara, kecuali dia bertindak," kata Abdin. "Dia hanya datang ke masjid dan pulang. Dia tidak memiliki dunia luar. " Abdin mengatakan imam tinggal di lingkungan tersebut. Masjid ini sering dikunjungi terutama oleh orang-orang asal Bangladesh.