Ahad 14 Aug 2016 07:59 WIB

Turis Israel Plesir ke Bali? Kemenlu tak Punya Informasi

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Achmad Syalaby
Bendera Israel dikibarkan warga.
Foto: Reuters
Bendera Israel dikibarkan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pesan Whatsapp tersebar secara viral yang menginformasikan adanya 28 warna negara Israel mendarat di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali  dari Makasar dalam rangka wisata.

Saat dikonfirmasi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. Alasannya, kunjungan warga negara asing berada di bawah kewenangan pihak imigrasi yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. "Saya tidak memiliki informasi itu. Yang mengetahui siapa yang masuk ke Indonesia untuk wisata, adalah imigrasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Armanatha Nasir, Ahad (14/8).

Pria yang lebih akrab disapa Tata itu melanjutkan, hal serupa juga menjadi kewenangan Imigrasi Israel yang mengetahui kunjungan wisatawan Indonesia ke negara itu.Sebelumnya, pada Jumat (13/8) lalu tersebar kabar yang menginformasikan,  sekitar pukul 21.09 Wita telah mendarat rombongan wisatawan asing asal Israel berjumlah 28 orang melalui Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-621 dari Makasar dalam rangka wisata. 

Adapun nama-nama 28 orang wisatawan WNA asal Israel sebagai berikut :