REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'The Power' menjadi single pertama yang dirilis dari album terbaru Maher Zain, One. Penyanyi Swedia kelahiran Lebanon itu mengatakan, lagu tersebut memiliki makna yang dahsyat. "Saya merasakan sendiri kekuatan dahsyat dari berdzikir dan mengingat Allah SWT yang tertuang dalam lirik lagunya. Ada dampak positif yang sangat besar dalam banyak aspek kehidupan," tutur Zain.
Dari segi musik, Zain mengusung hal baru dalam 'The Power' dengan kolaborasi tak biasa bersama Amakhono We Sintu. Grup musik Afrika Selatan itu melantunkan lirik dalam bahasa Zulu pada beberapa bagian lagu.
Zain menyebutkan hal istimewa lain, yaitu keterlibatan Linda Gcwensa yang merupakan salah satu personel Amakhono We Sintu. Gcwensa adalah salah satu penyanyi lagu tema dalam 'Lion King', film kartun klasik tentang kehidupan singa di rimba Afrika.
Nuansa rimba itu dihadirkan pada video klip 'The Power' yang sudah dirilis sejak 6 Mei 2016. Zain dan Amakhono We Sintu sedang berada di tengah hutan Afrika asli, bersafari melihat kehidupan satwa liar.
Zain menyebutkan, semua fauna itu sungguhan ada saat syuting dan bukan gambar yang disatukan. Pengalaman bernyanyi tak jauh dari satwa liar itu menjadi pengalaman menakjubkan bagi Zain. "Badak di belakang saya itu sungguhan ada. Banyak jagawana bersiaga di sekeliling kami selama pengambilan gambar berlangsung," kata musikus 35 tahun itu.
Lewat klip tersebut, Zain bermaksud menunjukkan betapa luas dan indahnya semesta ciptaan Allah SWT. Ia berharap klip dan lagu tersebut bisa membuat tersenyum dan menyentuh siapapun yang menyimaknya.