REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Presiden Joko Widodo berpesan kepada anak-anak Pramuka di Indonesia untuk menyiapkan diri menjadi generasi muda yang kuat dan tangguh. Pesan tersebut disampaika Presiden di hadapan para peserta Jambore Nasional ke-10 tahun 2016, di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Ahad (14/8) pagi.
"Siapkan diri menjadi anak muda yang produktif, penuh optimisme, berdaya juang tinggi, tidak takut bersaing, pantang menyerah," kata Jokowi.
Sebagai bangsa besar, Jokowi mengatakan Indonesia memiliki tantangan yang besar pula. Tantangan tersebut adalah mengatasi kemiskinan, ketimpangan sosial hingga pengangguran.
Jokowi menjelaskan, seiring dengan kompetisi yang terjadi antarnegara, antarkawasan, maka Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan untuk memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi. Presiden juga mengajak Gerakan Pramuka untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Jokowi ingin media sosial digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan Gerakan Pramuka dan mengajak muda-mudi lainnya untuk bergabung. Menurut Jokowi, media sosial jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif. "Apalagi dipergunakan untuk mencela, mengumpat, merendahkan, menjelekkan dan membenci orang lain. Jangan," ujar Jokowi berpesan.
Melalui peringatan Hari Pramuka tahun ini, Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, juga berharap agar Gerakan Pramuka menemukan momentumnya agar kembali diminati sebagai ajang pembelajaran muda-mudi Indonesia. "Semoga ini menjadi momentum agar Pramuka kembali menjadi ajang pembelajaran anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan," ujarnya.