Ahad 14 Aug 2016 19:18 WIB

HNW: Tidak Ada Ajaran Soal Terorisme di Timur Tengah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menolak keras berbagai pendapat miring yang mengidentikkan alumni Timur Tengah sebagai pelaku terorisme.

"Darimana parameternya, mereka selalu membawa-bawa alumni Timur Tengah dengan pelaku teroris. Saya sendiri alumni, tidak ada sama sekali ajaran soal teroris dan begitu pula alumni lainnya. Untuk itulah para wanita alumni harus terus berupaya menjadi teladan baik dalam kiprahnya untuk bangsa," katanya, Ahad (14/8).

Hari ini, Hidayat melantik dan memandu pengucapan sumpah dan janji Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus Perhimpunan Wanita Alumni Timur Tengah (Perwatt) periode 2016-2021. Ia berharap kiprah Perhimpunan Wanita Alumni Timur Tengah (Perwatt) mampu mewarnai kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia. Perwatt diharapkan kiprahnya dalam memajukan bangsa dan negara.

"Saya harap para senior Perwatt mampu menjadi teladan baik buat anggota lainnya, Perwatt pada umumnya mampu menjadi teladan di kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujarnya,

Perwatt, kata Hidayat, adalah bagian dari perkumpulan alumni Timur Tengah. Banyak sekali contoh teladan dan terbaik yang diperlihatkan para alumni Timur Tengah dalam kiprahnya berbangsa dan bermasyarakat. "Banyak contoh alumni Timur Tengah seperti almarhum Presiden Gus Dur, saya sendiri, dan banyak sekali alumni yang berkiprah sangat baik yang tersebar di berbagai bidang," kata legislator PKS dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta II ini.

Acara yang digelar di Aula Al-Hikmah Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (14/8) ini juga dihadiri tokoh nasional seperti Alwi Shihab, Muhammad Quraish Shihab, Duta Besar Mesir Bahaa El Deen Bahgat , dan sekitar 100 orang anggota Perwatt.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement