REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan peristiwa munculnya genangan air di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Ahad. Menurut dia, genangan air muncul lantaran kurangnya serapan air di sekitar bandara.
"Soal genangan air itu karena perbandingan luasan terminal ini dengan luasan bandaranya tertutup semua dengan aspal, dengan dia punya saluran air itu tidak seimbang," ujar JK di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (15/8).
Ia pun meminta masalah yang ada segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu pelayanan para penumpang. Selain itu, ia juga meminta PT Angkasa Pura II (Persero) memetakan sejumlah masalah yang ada sehingga nantinya layanan kepada para calon penumpang dapat diberikan sesuai dengan standarnya.
"AP II membuat standar dulu yang ingin dicapai, standar jauh, standar makanan, standar waktu check-in, standar toilet. Musti distandarkan dulu. Setelah itu dipenuhi standarnya, oke buka secara formal," kata JK.
Genangan air muncul akibat hujan deras yang terjadi di sekitar Terminal 3pada Ahad sore (14/8). Genangan tersebut muncul di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3.
Sebagian dari Terminal 3 ini baru saja beroperasi untuk maskapai Garuda Indonesia rute domestik. Pembangunan juga masih dilakukan di sekitar Terminal 3.