REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akhirnya memberhentikan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Sejumlah pihak menuding pemerintah kecolongan dalam seleksi pemilihan menteri.
Namun Juru bicara presiden Johan Budi membantah ihwal spekulasi itu. Ia justru menilai presiden responsif atas persoalan yang ada.
"Ada pertanyaan yang muncul di publik, presiden memperoleh informasi data yang berkembang dan kemudian memberhentikan beliau hormat," ujarnya kepada wartawan yang juga disiarkan langsung televisi swasta.
Johan menambahkan, selama kekosongan jabatan tersebut, Kementerian ESDM akan dipimpin Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Baca juga, Berhentikan Arcandra Tahar, Presiden Tunjuk Luhut.