REPUBLIKA.CO.ID, Suasana Kampung Bendera Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat tampa tidak jauh berbeda dengan kampung lain di Jawa Barat. Menjelang bulan Agustus, di sana-sini tampak ramai umbul-umbul, banir, dan hiasan lain bernuansa merah putih.
Namun jika diteliti hiasa warna merah putih ini banyak berupa sisa perca potongan kain. Sisa dari produksi massal bendera merah putih. Kampung ini bernama Babakan Sari. Telah dikenal memproduksi Bendera Merah Putih sejak tahun 60-an. Nama Kampung Bendera pun melekat pada desa ini.
Hampir semua warga terlibat dalam bisnis ini. Mulai dari pemilik modal, penjahit, hingga penjual yang berterbaran di berbagai propinsi. Saat ini produk Kampung Babakan Sari lebih beragam tidak hanya bendera. Produk turunan berupa umbul-umbul, banner, backdrop pun diproduksi di sini, namun dengan dominasi nuansa yang sama. Merah dan putih.
Kebutuhan akan bendera merah putih selalu ada. Namun akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus ini. Penjualan bendera merah putih yang tela diproduksi sejak bulan Januari mencapai puncaknya pada bulan ini.
Bendera dan produk lain buatan Kampung Babakan Sari menyebar ke berbagai propinsi di Tanah Air. Selama selama kebutuhan akan salah satu simbol negara ini ada, maka selama itu pula, tangan terampil pengrajin bendera ini bergerak. Menyatukan kain dua warna berbeda menjadi Sang Saka Merah Putih.