Selasa 16 Aug 2016 13:14 WIB

Rekaman Pengakuan Freddy Budiman Dicari ke Nusakambangan

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.
Foto: Antara
Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi Effendy Ghazali mengaku hingga saat ini masih belum mendapatkan konfirmasi perihal adanya rekaman Freddy Budiman satu hari sebelum eksekusi dilakukan. Dalam rekaman tersebut Freddy mengaku menyebutkan nama-nama pejabat yang terlibat dalam transaksi narkotika.

"Kami akan berangkat (ke Nusakambangan), untuk mencari betul tidak ada rekaman yang dibuat sebelum eksekusi itu," ujar Effendy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/8).

Sementara ini kata dia keberadaan rekaman tersebut dibantah oleh beberapa pihak. Namun sekali lagi timnya akan mengecek langsung, apakah yang dibantah adalah perihal adanya rekaman atau isi dari rekaman tersebut.

"Sekarang ini kan dibantah, tapi yang dibantah itu rekaman yang dibuat ataukah isinya menyebut nama-nama atau tidak. Itu yang bisa ditanyakan juga di sana," jelasnya.

Sementara itu, juru bicara Badan Narkotika Nasional Kombes Slamet Pribadi mengatakan perihal rekaman yang diduga diambil oleh staf Lapas adalah perihal testimoni Freddy. Yaitu testimoni yang hanya berisikan tobat kemanusiaan sebelum menjalankan eksekusi.

"Itu katanya masalah tobat kemanusiaan bukan masalah kesaksian perkara menjelang kematian," ujar Slamet saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement