Selasa 16 Aug 2016 16:35 WIB

Jadi Penyiar, Nirina tak akan Tinggalkan Dunia Akting

Nirina Zubir
Foto: IST
Nirina Zubir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nirina Zubir memutuskan kembali ke dunia yang pernah digelutinya dengan menjadi seorang penyiar. Tidak hanya sebagai sebuah pekerjaan, bagi Nirina apa yang akan dijalaninya ini adalah sebuah proses pendewasaan dalam hidup.

"Niatnya adalah sebagai proses pendewasaan diri dengan komitmen. Karena Senin sampai Jumat dan harus dari pagi sampai siang, itu kan butuh komitmen yang tinggi," kata Nirina saat ditemui, Senin (15/8) kemarin.

Dengan kegiatan barunya ini Nirina juga harus mengorbankan waktu dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu dari dua orang anak.

Karena itu baru kali ini Nirina menerima tawaran siaran meski sebelumnya telah berkali-kali mendapat tawaran serupa.

"Kalau kemudian dalam siaran bisa menghibur, kan dapat pahala juga," ujar Nirina.

Meski siaran akan banyak menyita waktunya dalam sepekan, Ia tidak akan meninggalkan dunia akting yang sudah menjadi bagian hidupnya.

"Kalau tinggalkan akting nggak, karena itu sudah jadi bagian hidup aku. Film baru aku juga nggak lama lagi akan tayang, judulnya Aku Ingin Ibu Pulang," ucap Nirina. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement