REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjawab polemik status kewarganegaraan Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arcanda Tahar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengambil langkah tegas untuk mengakhiri yang bersangkutan dengan hormat pada Senin 15 Agustus 2016.

Diberhentikannya Arcanda Tahar membuat beberapa tokoh politik di Indonesia angkat bicara seperti Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Ia mengatakan bahwa langkah yang diambil Presiden sudah benar untuk mengakhiri polemik ini dan tidak perlu diperpanjang lagi.

Videografer: MGROL72
Video Editor: Fian Firatmaja