REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Dua orang terduga pengikut jaringan ISIS ditangkap di lereng gunung Sumbing Wonosobo, Selasa (16/8) malam oleh tim gabungan TNI dan Polri. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Dwi Hariyono di Wonosobo mengatakan kedua terduga pengikut jaringan ISIS tersebut, yakni M. Taufik Ismail Salam, warga Sumur Benger, Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Jateng dan Siwi Prastyorini warga Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dandim mengatakan mereka ditangkap menjelang pengibaran bendera ISIS yang rencananya dilakukan di puncak Gunung Sumbing pada Rabu (17/8) siang. Penangkapan tersebut, kata dia, bermula terdapat dua orang mencurigakan di mushala dekat pos polisi Kledung atau arah ke pos pendakian. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan bendera ISIS dan sejumlah peralatan pendakian di dalam tas mereka.
Berdasarkan pengakuan mereka, bahwa Rabu pukul 10.00 WIB di Gunung Sumbing akan dilaksanakan pengibaran bendera ISIS. Dari tangan dua orang ini diamankan sejumlah bendera ISIS, perlengkapan mandi dan bekal makan dan minum.
"Saat ini keduanya diamankan untuk dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan," katanya.