Rabu 17 Aug 2016 09:31 WIB

TNKS akan Bangun Fasilitas Pendakian Gunung Kerinci Melalui Solok

Gunung Kerinci
Foto: Blogspot
Gunung Kerinci

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) berencana membangun fasilitas jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada 2017. "Nanti kami rencanakan bangun pada 2017, seperti shelter atau fasilitas pendukung pendakian lainnya," ujar Kepala Balai Besar TNKS M. Arief Toengkagie, Selasa (16/8).

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga akan membangun fasilitas pendakian yang berada di luar kawasan TNKS untuk memberikan kenyamanan bagi para pendaki. Nantinya, tim Sekretariat Bersama (Sekber) Pencinta Alam Solok Selatan akan dicari rute mana yang paling aman. Jalur pendakian yang membahayakan bagi habitat yang berada di dalam kawasan TNKS harus dihindari. "Tidak harus berlama-lama, tapi juga yang aman bagi pendaki," ujarnya.

Anggota Sekber Pencinta Alam Solok Selatan, Aig Wadenko menyebutkan pihaknya telah menyerahkan rute pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (Mdpl) tersebut kepada Balai Besar TNKS untuk dapat disahkan. "Ada sejumlah jalur yang revisi atau dialihkan, seperti jalur yang lewati lembah kura-kura harus dihindari," sebutnya.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Apik Karyana menyebutkan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan harus mulai mengurus izin jalur pendakian Gunung Kerinci ke Balai Besar TNKS. Selain itu, pemkab juga perlu menyiapkan fasilitas sarana pendukung, seperti shelter, jalur evakuasi serta harus ada pendampingan dari pihak TNKS dan masyarakat setempat yang telah biasa naik ke gunung api aktif tertinggi di Sumatera ini.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan pihaknya siap memenuhi persyaratan serta semua yang diperlukan agar jalur pendakian sesuai dengan anjuran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seperti shelter dan jalur evakuasi. "Sepanjang ada yang bisa dibantu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kami mohonkan bantuan, jika tidak akan kami alokasikan anggarannya," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya berharap jalur pendakian Gunung Kerinci ini bisa masuk dalam 10 destinasi wisata Indonesia tambahan. Penggiat Pariwisata Sumbar Yulnofrins Napilus mengatakan sejumlah kelebihan jalur pendakian Gunung Kerinci yang melalui Solok Selatan lebih landai jika dibanding dari jalur Kresik Tuo, Jambi.

"Sumber air mudah diperoleh di sepanjang jalur pendakian, memiliki daya tarik lembah kura-kura, hutan lumut dengan ketebalan 10-15 milimeter. Dan yang terpenting, jarak Padang ke Solok Selatan lebih dekat dibanding ke Kerinci," ujarnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement