Rabu 17 Aug 2016 12:21 WIB

Wakil Dubes Korut di London Diduga Membelot

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Korut/ilustrasi
Foto: mega-flags.com
Bendera Korut/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wakil Duta Besar Korea Utara di London telah membelot bersama keluarganya. Jika dikonfirmasi, ini akan membuatnya menjadi salah satu pembelotan profil tinggi dalam tahun terakhir negara itu.

Surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo melaporkan pada Selasa (16/8), seorang diplomat profil tinggi di Inggris membelot dengan istri dan anaknya ke negara ketiga. BBC menyebut pembelot sebagai veteran diplomat Thae Yong-ho, seorang konselor di Kedutaan Korea Utara dan wakil duta besar.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, JoongAng Ilbo mengatakan diplomat tersebut memulai perjalanan pembelotan dalam proses mendarat di negara ketiga sebagai pencari suaka. Tidak jelas apakah negara ketiga yang dimaksud adalah Inggris. Istilah 'negara ketiga' biasanya digunakan dalam media Korsel untuk merujuk ke sebuah negara selain Korut atau Korsel.

Seorang pejabat di Kedutaan Korut di London tidak akan mengonfirmasi pembelotan, menggambarkan laporan dari peristiwa tersebut cukup tiba-tiba.

"Jika itu adalah tepat untuk memberikan tanggapan, maka Anda mungkin mendengar tentang tanggapan kami," kata pejabat itu.

Pembelotan Thae ini mengikuti serangkaian pembelotan baru-baru ini oleh Korut, termasuk 12 pelayan di sebuah restoran Korut di Cina yang membelot ke Korsel awal tahun ini. Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan pada Rabu (17/8), pelayan tersebut telah menyelesaikan penyelidikan panjang dan akan segera masuk ke dalam masyarakat normal.

Jumlah pembelotan oleh Korut ke Korsel telah mencapai 814 hingga Juli tahun ini. Angka tesebut mengalami peningkatan tahunan 15 persen.

Thae dikenal media Inggris bertindak sebagai titik utama kontak kedutaan untuk koresponden Inggris yang ingin bepergian ke Pyongyang. Kedubes Inggris di Seoul mengaku menyadari laporan pembelotan tapi enggan berkomentar. Kementerian Luar Negeri Korsel pun mengatakan tidak bisa mengonfirmasi atau mendiskusikan kasus pembelotan tertentu.

Centra Intelligence Agency (CIA) AS juga menyatakan tidak mengomentari laporan. Thae tinggal di atau dekat kedutaan Korut di pinggiran London barat, Gunnersbury. Ia berbicara di acara sayap kiri London, termasuk pertemuan partai komunis Inggris dan berpidato berapi-api membela Korut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement