Rabu 17 Aug 2016 19:24 WIB

Luhut: KemenESDM Baik-Baik Saja Pascapencopotan Arcandra

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baik-baik saja setelah Arcandra Tahar diberhentikan oleh Presiden Jokowi.

"Baik-baik saja, saya sudah briefing dengan para Dirjen dan Sekjen dan para pejabat Eselon I di ESDM kemarin," kata pria yang juga menjabat sebagai Plt Menteri ESDM di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/8).

Bahkan pada Selasa malam (16/8), Luhut mengaku telah bertemu dengan mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Luhut memastikan akan meneruskan program-program yang sudah dirintis Arcandra dalam 20 hari rentang ia menjabat.

"Ya kita bicara soal cost diturunin oleh beliau. Sebenarnya, Pak Candra bilang itu bukan dari saya. Saya hanya challenge mereka kenapa punya cost seperti itu. Tunjukkan saya cost strukturnya," ujarnya.

"Ditunjukin dan dia koreksi dan angka itu sampai kepada ke angka rendah itu. Pertanyaan kita kan kemana aja selama ini. Seperti harga gas saya juga ingin turunkan dari 78 dolar sekarang mungkin bisa sampai ke 45," jelasnya.

Menurut Luhut, semua pihak harus melihat secara utuh ada anak bangsa yang baik yang ingin mengabdi tapi justru tidak mendapatkan kesempatan yang baik.

"Jadi saya pikir kita mesti lihat utuh ada anak bangsa baik. Presiden lihat itu satu peluang untuk restrukturing semua dalam perminyakan dan gas. Perlu sikapi dengan baik," katanya lagi.

Ia berharap media juga tidak terlalu berlebihan dalam memberikan reaksinya karena Indonesia membutuhkan sosok seperti Arcandra Tahar.

Luhut berpendapat sosok Arcandra dari sisi pengalaman dan pengetahuan sangat layak untuk diperbantukan di bidang ESDM di Indonesia.

"Kalau Anda tanya saya dengan knowledge-nya, kenapa tidak? Tapi kan saya tidak tahu keputusan Presiden karena saya apa hanya pelaksana tugas," katanya.

Terkait pengganti definitif, Presiden masih memproses hingga saat ini dan ia mengatakan hal itu akan diumumkan dalam waktu tidak lama lagi. "Pastilah, Presiden masih memproses mau diumumkan saya kira tidak akan lama," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement