Kamis 18 Aug 2016 00:23 WIB

Era Baru Nerazzurri

Rep: Frederik Bata/ Red: Fernan Rahadi
Frank de Boer
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Frank de Boer

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan memasuki era baru. Kisah Nerazzurri bersama Roberto Mancini purna sudah.  Kini pasukan biru hitam memiliki pelatih anyar. Sosok bernama Frank de Boer terpilih mengarsiteki Mauro Icardi dan rekan-rekan. Pengumuman resmi telah dilakukan pihak klub tengah pekan ini.

"FC Internazionale Milano mengkonfirmasi pria Belanda, Frank de Boer sebagai pelatih baru," demikian laporan resmi klub, dikutip dari Football Italia.

De Boer akan dikontrak tiga tahun ke depan. Saat menginjakkan kaki di negeri Spaghetti ia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Sang meneer berharap sukses bersama peraih treble winners 2010 ini. "Saya senang berada di sini," katanya.

Sebelum beralih ke Inter, De Boer sempat memoles Ajax Amstedam. Bersama Ajax, eks Barcelona sukses besar. Ia membawa de Godenzonen  merajai Eredivisie empat tahun beruntun sejak 2011-2014.

Pantas saja Presiden La Beneamata, Erick Thohir sumringah dengan kedatangan pemilik 112 caps tim nasional Belanda itu. Bos Mahaka Group tersebut menilai mendatangkan eks bek timnas Belanda itu merupakan keputusan terbaik untuk Inter. Termasuk ketika memutuskan kerja sama dengan Mancini.

Usai ditetapkan sebagai pelatih Inter, Frank De Boer langsung sesumbar. Pelatih berusia 46 tahun itu menginginkan timnya menjadi penantang serius Juventus pada perebutan gelar Seri A musim ini.

De Boer menyebut Juventus bukanlah tim yang mustahil dihentikan. "Tidak ada hal yang mustahil, tak ada tim yang tak bisa dikalahkan," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut dalam sesi perkenalan resminya kepada awak media dilansir Four Four Two.

"Beberapa hal mengalami perubahan. Juventus telah memperkuat skuat, tapi target kami adalah untuk menjadi lebih dekat (dengan puncak) dari apa yang kami lakukan sebelumnya. Kami akan berusaha sekeras mungkin agar membuat perjalanan mereka menjadi lebih sulit," tuturnya menambahkan.

Soal Mancini, kubu Il Biscione tetap memberikan kompensasi. Itu karena kontrak pria yang akrab disapa Mancio sebenarnya masih setahun lagi. Sehingga secara hukum ia masih digaji.

Eks juru taktik Manchester City itu menerima bayaran tersisa Rp 38 miliar. Inter memberikan apresiasi terhadap allenatore 51 tahun atas semua pencapaian sejak November 2104. "Kami berterima kasih kepada Roberto untuk semua kerja dan komitmen selama 20 bulan terakhir," demikian bunyi pernyatan klub biru hitam.

Mantan arsitek Galatasaray juga demikian. Ia menyinggung dukungan nyata semua interisti untuknya. Ia berharap segala yang terbaik datang pada Inter. "Saya berharap masa depan penuh prestasi dengan mendapatkan hasil penting," tutur Mancio.

Musim lalu, ia membawa La Benemata finis di peringkat keempat klasemen akhir. Dengan demikian Stefan Jovetic cs meraih tiket Liga Europa.  Kini tongkat estafet diserahkan pada De Boer dalam misi mengangkat Inter ke perebutan gelar.

Biodata Frank De Boer

Nama: Franciscus De Boer

Lahir: Hoorn, 15 Mei 1970 (46 tahun)

Karier Bermain

1988-1999    Ajax Amsterdam   

1999-2003    Barcelona   

2003-2004    Galatasaray   

2004    Glasgow Rangers   

2004-2005    Al-Rayyan   

2005-2006    Al-Shamal   

Tim Nasional

1990-2004    Belanda   

Karier Pelatih   

2007-2010    Ajax Amsterdam (Tim Muda)   

2008-2010    Belanda (Asisten Pelatih)   

2010-2016    Ajax Amsterdam   

2016-    Inter Milan       

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement