REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Executive Director Institute of Democracy and Education (IDE) Gugun Gumilar mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71 sangat bermakna bagi para pemuda Indonesia.
Peringatan hari kemerdekaan merupakan momen yang tepat bagi para pemuda untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi merebut kemerdekaan Indonesia dari kolonial penjajahan.
"Keberanian para pahlawan harus dapat dijadikan inspirasi bagi generasi penerus bangsa yaitu optimisme hidup. Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia seperti perkataan yang disampaikan founding father presiden pertama Indonesia, Soekarno," katanya, Rabu, (17/8).
Pemuda, ujar Gugun, mempunyai peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara. Sebagai generasi muda penerus bangsa kita berkewajiban untuk menjaga bangsa agar tetap rukun dan damai.
"Kita harus mampu menumbuhkan semangat juang kepada para pemuda supaya mereka sadar akan kewajibannya untuk membangun bangsa Indonesia supaya bangsa kita menjadi negara yang makmur dan sejahtera."
Dalam kenyataannya, kata Gugun, pemuda Indonesia belum seperti yang diharapkan. Masih banyak para generasi muda yang tidak peduli dengan kemajuan bangsa. Masih banyak pemuda yang terlena dengan hedonisme dan suka hura-hura.
Penyanyi Raisa menambahkan, mempertahankan dan menjaga bangsa Indonesia para generasi muda tidak perlu berperang mempertaruhkan nyawa seperti pahlawan terdahulu. Namun keberanian dan semangat para pahlawan yang patut kita contoh untuk membangun bangsa kita.
"Pemuda merupakan agen perubahan. Di sini pemuda berperan untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih baik," kata Raisa.
Membangun bangsa diperlukan semangat juang pemuda Indonesia. Dengan kreatifitas dan potensi yang dimiliki oleh generasi muda pastinya negara kita akan terus berkembang dan maju.