Kamis 18 Aug 2016 14:17 WIB

PITI: Jadikan Momentum Kemerdekaan Perkuat Toleransi

Logo PITI
Foto: Blogspot.com
Logo PITI

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --  Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Riau mengajak masyarakat memaknai Hari Kemerdekaan RI ke-71 dengan memperkuat toleransi agama dengan keberagaman yang ada di Indonesia.

"Peringatan Hari Kemerdekaan ini saya harap bukan hanya sekedar seremoni. Banyak hal yang bisa dimaknai diantaranya memperkuat toleransi baik itu agama, suku, ras dan budaya ditengah keberagaman," kata Ketua PITI Provinsi Riau Jailani Tan usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu Kemarim.

Dikatakannya pria keturunan Tionghoa namun lahir dan besar di Indonesia tersebut, perbedaan dan keberagaman sudah menjadi karakter bangsa. Dengan demikian, hidup perdampingan dengan megedepankan rasa saling menghargai akan mengantisipasi perpecahan. Sehingga kedepannya dapat saling bahu membahu membangun negeri untuk lebih baik.

"Siapa pun itu, yang memiliki kewarganegaraan Indonesia adalah anak bangsa dan tidak perlu dibedakan," kata dia.

PITI Riau yang berjumlah 250 anggota ini, kata dia, sangat toleran terhadap agama. Ia mengaku, menjadi muslim bukan dari lahir. Namun memeluk agama Islam setelah proses yang juga telah dilalui untuk seorang mualaf.

Menurutnya, dengan menjadi mualaf bukan berarti hubungan silahturahmi terputus dengan keturunan Tionghoa non-Muslim lainnya atau pun warga Indonesia. Justru perbedaan yang membuat persatuan itu ada.

Perayaan HUT RI di Halaman Kantor Gubernur Riau juga dimeriahkan oleh sejumlah atraksi udara pesawat Hawk 200 dari lapangan penerbangan TNI Angkatan Udara dengan kecepatan 800 kilometer per jam.

Atraksi manufer udara yang berlangsung enam menit ini mengundang kekaguman dari peserta upacara HUT RI di Halaman Kantor Gubernur Riau. Atraksi tersebut merupakan simulasi tempur melalui serangan udara dengan kemampuan serangan kehancuran sampai 90 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement