REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Karier Luis Nani di sepak bola Eropa kembali cemerlang setelah menjuarai Piala Eropa 2016 bersama Portugal. Gelandang serang Valencia ini mengaku berterima kasih kepada Manchester United dan Sir Alex Ferguson.
Nani memuji dampak yang diberikan oleh Ferguson terhadap perjalanan kariernya. Walaupun mengalami pasang surut selama delapan tahun di MU, Nani tetap memberikan kredit kepada Ferguson yang disebutnya sebagai sosok ayah.
Dalam wawancara dengan Guardian, seperti dikutip Four Four Two, Kamis (18/8), Nani menyebut MU telah memberikan segalanya untuknya.
"Saya melihat dia (Ferguson) seperti seorang ayah, marah dan berteriak kepada saya, kemudian selesai pertandingan Fergie menepuk tangannya di atas kepala saya dan mengatakan ‘Ayo, nak’," ungkap Nani.
Ia mengaku pada awalnya sulit menghadapi ini karena tak mengenal Ferguson dan caranya yag keras. Tapi setelah paham, Nani sadar ini cara Ferguson untuk menempanya menjadi pemain hebat.
"Jika hari ini saya punya mentalitas kuat, itu banyak kaitannya dengan dia," puji pemain berusia 29 tahun ini.
Nani tak sekadar mengoceh. Bukti hubungan mereka terjalin baik hingga sekarang terlihat pada final Piala Eropa 2016. Ferguson dengan sabar menantikan para pemain Portugal turun dari podium seusai menerima trofi juara hanya untuk memberikan selamat kepada dua mantan anak asuhnya, Nani dan Cristiano Ronaldo.
"Nani," teriak Ferguson kepada Nani saat menuruni anak tangga. Nani langsung menjabat tangan Ferguson kemudian memeluk sang mentor. Keduanya bertukar sapa sebentar sebelum Nani kembai berjalan turun. Hal serupa terjadi dengan Ronaldo.
Nani telah memenangkan trofi Liga Primer Inggris emapat kali, juara Liga Portugal bersama Sporting Lisbon dua kali, hingga menjadi kapten Portugal pada final Piala Eropa 2016 menyusul cedera yang dialami oleh Cristiano Ronaldo.
Ia akan membuat debutnya di La Liga bersama Valencia melawan Las Palmas pada Selasa (23/8) dini hari WIB, setelah musim lalu memperkuat Fenerbahce di Liga Turki.