Kamis 18 Aug 2016 20:50 WIB

'Helm Putih' Suriah Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Hadiah Nobel
Hadiah Nobel

REPUBLIKA.CO.ID, Semua relawan penyelamat dan kelompok kemanusiaan di Suriah, telah dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Mereka telah menyelamatkan puluhan ribu orang yang menghadapi pengeboman baik oleh pemerintah Suriah maupun jet tempur Rusia sejak 2013.

Lebih dari 130 organisasi dari seluruh dunia telah mendukung Syrian Civil Defence atau dikenal sebagai "Helm Putih". Penominasian "Helm Putih", pertama kali diserukan oleh Syria Campaign. Hal ini baru akan diumumkan pada 7 Oktober.

Mantan tukang roti, penjahit, insinyur, pelukis dan apoteker di antara anggota dari organisasi ini. Mereka berjanji membantu orang yang membutuhkan tanpa memandang afiliasi agama maupun politiknya.

Dilansir laman Aljazirah, kelompok yang beranggotakan 3.000 orang ini beroperasi di seluruh negeri. Termasuk di antaranya Aleppo, Idlib, Latakia, Homs, Deraa dan Damaskus.

Anggota senior cabang kelompok itu di Aleppo, Ammar Aosalmo, mengatakan kepada Aljazirah bahwa setidaknya 134 anggota mereka telah tewas. Ia menjelaskan motivasinya mempertaruhkan nyawa untuk orang lain dengan mengatakan kelompok itu dilihat sebagai harapan terakhir warga.

Ia mencontohkan moto "Helm Putih" yakni untuk menyelamatkan kehidupan adalah menyelamatkan seluruh umat manusia.

"Orang-orang percaya kepada kami. Ketika kami melihat ke dalam mata mereka, kami melihat mereka butuh bantuan," katanya.

Presiden Insitiut Timur Tengah Wendy Chamberlin yang merupakan salah satu yang merekomendasikan Helm Putih menerima Nobel Perdamaian mengatakan, kelompok itu pantas menerima penghargaan.

"Sebagai seorang warga negara Amerika yang percaya tugas pokok pemerintah adalah melindungi warganya, saya terkejut oleh tindakan rezim Suriah, yang sengaja menargetkan rumah sakit kemanusiaan dan menjatuhkan bom kimia dan barel pada warga sipil sendiri. Namun dalam menghadapi kengerian tersebut, respon berani dan penuh kasih dari kelompok relawan Suriah memang inspiratif," katanya.

Helm Putih merupakan organisasi yang terdiri dari relawan yang hampir semuanya warga sipil. Mereka bergegas ke lokasi pengeboman untuk menyelamatkan korban dari reruntuhan, tanpa memandang agama atau politik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement