REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah patung tanpa busana Donald Trump didirikan di New York, San Fransisco, Los Angeles, Cleveland dan Seattle, Kamis (18/8) malam. Patung dibuat oleh kelompok seni INDECLINE.
"Ini menjadi hal terbaik yang terjadi kepada saya sepanjang pekan," kata Jeanne-Marie Patrick saat berlutut untuk mengambil gambar. Ia datang melihat patung pada jam istirahat setelah melihat sekilas di Facebook. Meski kecewa karena wajah patung tidak cukup mirip, ia mengaku kagum.
Union Square penuh sesak dengan orang-orang dari segala usia. Mereka berfoto narsis sembari tertawakan perut Trum yang menggembung.
Dalam sebuah wawancara dilansir dari the Guardian, INDECLINE menjelaskan bahwa mereka ingin mempermalukan Trump. Ia menyindir Trump dengan kecenderungan otoriter dan seperti diktator yang sering tegak seperti patung mereka sendiri.
Kelompok ini juga meletakkan nama-nama orang kulit hitam yang dibunuh polisi pada bintang Hollywood dan melukis mural anti-Trump di perbatasan AS-Meksiko. Patung telanjang Trump juga secara bersamaan dipamerkan di San Fransisco, Los Angeles, Cleveland dan Seattle.
Namun keberadaan patung tidak berlangsung lama karena Departemen Pertamanan merobohkannya sementara kerumunan bersemangat mencemooh patung Trump. NYPD mengawasi pembongkaran. Salah satu petugas mengatakan, properti tersebut tanpa pengawasan dan harus disingkirkan.