REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelombang migran menuju Eropa dengan menggunakan perahu kembali bergeliat. Jumlah korban tewas terus bertambah dalam rentang waktu berdekatan. Pada Kamis (18/8), lima jasad migran dievakuasi penjaga pantai Italia.
Sebanyak 534 migran lainnya berhasil diselamatkan dalam operasi di laut Mediterania. Para migran ini menumpang dua sampan besar dan sembilan perahu kecil. Otoritas Italia tidak menjelaskan kondisi korban tewas.
Operasi patroli rutin dilakukan oleh penjaga pantai Italia dibantu sejumlah pihak. Kapal laut milik angkatan laut Italia dan Jerman turut serta dengan empat kapal milik kelompok-kelompok kemanusiaan dalam beragam misi penyelamatan.
Data terakhir dari International Organization for Migrants yang dirilis 9 Agustus lalu, 100.244 telah mencapai Italia pada tahun ini. Sebagian besar bertolak dari Libya. Sebanyak 2.742 pria, perempuan, dan anak-anak tewas dalam pernjalanan.
Italia telah jadi garis depan krisis migran Eropa dalam tiga tahun terakhir. Lebih dari 400 ribu migran berhasil mencapai Italia dari Afrika Utar sejak awal 2014. Para migran ini menghindari kekerasan dan kemiskinan.