REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengklaim jika saat ini pihaknya meraih sukses ganda yaitu Paskibraka yang sukses menjalankan tugasnya pada HUT RI ke-71 di Istana Negara dan atlet Indonesia mampu merebut medali emas Olimpiade 2016 di Brazil.
"Kami ucapkan selamat karena pasukan Paskibraka maupun atlet Indonesia yang turun di Olimpiade 2016 sukses menjalankan tugas," kata Menpora Imam Nahrawi di sela penerima pasukan Paskibraka di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/8).
Paskibraka yang merupakan binaan Kemenpora telah menjalankan tugas dalam pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-71 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/8). Atas terlaksananya tugas tersebut, pihak Kemenpora memberikan apresiasi dengan penuh. Selepas menjalankan tugas utama, kata Menpora, tantangan nyata akan dihadapi oleh siswa-siswi pilihan dari seluruh Indonesia itu. Purna Paskibraka nantinya diharapkan mampu mengejar cita-citanya dan diharapkan mampu menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
"Kalian sudah menjadi saksi sejarah yang tak akan terlupakan. Tugas ini memang tidak mudah karena mengandung tanggung jawab yang luar biasa selamanya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun ini memang mendapatkan sorotan setelah salah satu personelnya yaitu Gloria Natapradja Hamel batal dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo karena terkendala administrasi kewarganegaraan. Siswi berusia 16 tahun ini ternyata memegang paspor Prancis. Namun, setelah adanya upaya yang keras, kebulatan tekad serta nasionalisme dari Gloria Natapradja Hamel akhirnya siswa yang bermukin di Depok Jawa Barat ini diizinkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Paskibraka dan bertugas saat penurunan bendera.
"Yang jelas kita akan berjuang bersama-sama tapi apapun hasilnya kita harus menerima dengan ikhlas. Kalian telah melewati itu. Selama bertugas semoga kalian menjadi contoh dan panutan yang baik di masa depan," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika