REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bakal membentuk desa peduli gambut untuk mencegah tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. Pembentukan itu telah diusulkan pada Badan Restorasi Gambut Pusat.
Staf Ahli Gubernur Bidang Perubahan Iklim, Najib Asmani mengatakan, Badan Restorasi Gambut Nasional memiliki program pembentukan desa peduli gambut, terutama bagi daerah rawan terbakar. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumsel langsung mengusulkannya.
"Memang sekarang ini sedang pembahasan yang diharapkan desa peduli gambut tersebut segera terwujud," kata Najib di Palembang, Jumat (19/8).
Dia mengatakan, desa peduli gambut perlu dibentuk di Sumsel karena areal tersebut rawan terbakar sehingga perlu diantisipasi. Apalagi, katanya, saat kebakaran yang lalu kebanyakan areal yang terbakar di lahan gambut.
"Hal ini karena Sumsel banyak memiliki areal gambut dan bila tidak diawasi serta direstorasi bisa saja kabut asap banyak timbul akibat kebakaran," ujar dia. Selain itu, ada juga program restorasi gambut, terutama daerah yang sudah terbakar.