REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bayi perempuan pasangan Sri Wahyuni (33) dan Dianto (34), warga Kecamatan Kebomas, yang sebelumnya lahir dengan dua kepala di Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat, meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono melalui pesan singkat kepada wartawan di Gresik mengatakan pemkab sudah memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk menggratiskan seluruh biaya perawatan di rumah sakit tersebut.
"Kabar dari rumah sakit, bayi tersebut meninggal Jumat pada jam 15.45 WIB, dan sudah kita berikan yang terbaik. Kami juga memandikan serta menyucikan di kamar jenazah, sampai diantarkan menggunakan ambulans ke pemakaman," kata Suyono.
Sebelumnya, bayi tersebut dilahirkan lewat bedah sesar pada Selasa (9/8) di Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik.
Baca juga, Bayi Perempuan Berkepala Dua Lahir di Gresik.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS Ibnu Sina Gresik, Maftukhan mengatakan diagnosa awal kondisi adalah kembar, namun setelah dilakukan bedah sesar oleh empat dokter spesialis, maka bayi diketahui mempunyai dua kepala.
"Kondisi bayi saat pertama lahir adalah sesak, dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 cm dengan mempunyai dua kepala, jumlah tangan dua dan kaki dua, serta berjenis kelamin perempuan," kata Maftukhan.