REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Beberapa laman media massa Australia dalam jaringan News Corp, Jumat, menyiarkan berita tentang penahanan seorang warga negara Australia bernama Sara Connor dan seorang warga Inggris David Taylor (33) yang ditangkap di Bali.
Di laman PerthNow.com.au, ditulis bahwa Sara Connor dan David Taylor sedang berkencan di Pantai Kuta dan terlalu mabuk untuk mengingat apa yang terjadi di malam seorang polisi lalu lintas, Wayan Sudarsa, terbunuh.
Pada Kamis malam, keduanya menyerahkan diri ke Konsulat Australia dan kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. "Ia mengaku mabuk. Jadi tidak ingat apa pun yang terjadi malam itu. Sementara yang laki-laki, David Taylor, orang Inggris, belum memberikan keterangan. Ia bilang ia ingin menunggu pengacara," kata seorang pejabat polisi bernama Sugeng Priyanto yand dikutip berita tersebut.
Di laman News.com.au, berita tentang penangkapan Sara Connor dan David Taylor ditulis di bawah judul 'Bali murder: Aussie 'too drunk' dengan gambar Sara sedang duduk dan menyentuh kening kirinya.
Selain mabuk, Sara mengaku tasnya hilang di pantai malam itu. Sementara itu, pemeriksaan fisik terhadap kedua warga negara asing ini mendapati luka-luka di bagian tangan.
Baca juga, Pasangan Bule Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi Bali.
Sejauh ini diketahui bahwa ada beberapa saksi mata yang melihat pada malam kejadian. David mengenakan baju yang terdapat bercak-bercak darah. Darah juga ditemukan di kamar hotel di Kubu Kauh Beach Inn, tempat di mana Sara dan David menginap.
Menurut hasil autopsi terhadap jenazah Wayan Sudarsa, terdapat 17 luka menganga di bagian kepala akibat pukulan benda seperti botol bir. Ia kemudian kehabisan darah dan meninggal tergeletak di pasir pantai.
Di tempat kejadian perkara ditemukan SIM dan kartu ATM milik Sara, ibu dari dua bocah laki-laki yang saat ini tinggal bersama ayahnya.
Sara Connor terbang ke Bali pekan lalu untuk liburan. Ia sengaja ke Bali untuk menjumpai kekasihnya yang akan pulang ke Inggris karena tidak berhasil memperoleh visa turis. David dan Sara bertemu di Byron Bay, Australia. David sempat bekerja sebagai DJ dengan nama beken "DJ Nutzo".