Sabtu 20 Aug 2016 01:28 WIB

Suplai Listrik Pulau Nias Ditambah

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Instalasi jaringan listrik
Foto: Antara/Anis Efizudin
Instalasi jaringan listrik

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS -- Pemerintah Daerah Nias mengeluhkan kekurangan listrik saat dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah daerah setempat mengaku sangat membutuhkan listrik sebanyak 23 megawatt.

Sebagai informasi, saat ini pasokan listrik yang tersedia di Kabupaten Nias sebesar 27 megawatt. Adapun berdasarkan perhitungannya, wilayah ini setidaknya membutuhkan 50 megawatt agar daerah tersebut tidak mengalami kekurangan listrik.

"Tadi siang begitu menginjakkan kaki saya di Pulau Nias ini yang saya dengar adalah masalah-masalah,‎ langsung dari Pak Bupati dan Pak Wali Kota. Saya jawab langsung tadi. Saya tambah 25 megawatt. Yang sekarang ada 27, saya tambah 25 megawatt. Selesai nanti bulan Oktober," ungkap Jokowi dalam siaran persnya, Jumat (19/8).

Persoalan kekurangan listrik di Kabupaten Nias ternyata tak berhenti sampai di situ. Pemerintah setempat telah memperhitungkan kebutuhan listrik sebanyak 25 megawatt apabila proyek pariwisata daerah tersebut berhasil berkembang.

Pada kesempatan itu, Jokowi pun berjanji  dapat memberikan listrik 25 megawatt lagi pada akhir 2017. Dengan kata lain, total jumlah pasokan listrik yang akan dibangun di Kabupaten Nias hingga akhir 2017 sebesar 50 megawatt.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement