Sabtu 20 Aug 2016 11:54 WIB

Sejumlah Wilayah Jakarta Masih Tergenang Air

Red: Nur Aini
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi
Foto: wikipedia
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah titik di wilayah Jakarta masih tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini pada Jumat (19/8) malam.

"Di wilayah Pondok Labu, di Jalan Melati masih banjir setinggi 30 hingga 60 cm," ujar Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Basuki Rakhmat, ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/8).

Basuki menyebutkan bahwa banjir di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan ini sempat menyebabkan sebagian warga harus mengungsi. "Mereka mengungsi ke rumah tetangga lain yang lokasinya lebih tinggi, tapi sekarang sebagian sudah banyak yang kembali ke rumah masing-masing," kata Basuki.

Imbas hujan deras pada Jumat (19/8) juga sempat menyebabkan banjir di wilayah Kemang, Jakarta Selatan sehingga akses dari kedua arah di Jalan Kemang Selatan sempat ditutup untuk sementara waktu.

"Sekarang sudah mulai bisa dilewati, namun masih ada genangan sekitar 30 cm hingga 40 cm," kata Basuki. Begitu pula di Jalan Puri Kembangan, Kebun Jeruk, juga masih terdapat genangan air setinggi 30 cm. Di Kampung Kalibata Pulo, Warung Buncit, Jakarta Selatan, tinggi genangan air juga mencapai 30 cm.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (20/8) Jabodetabek dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi, akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari. Kondisi ini masih akan berlanjut pada Ahad (21/8), sebagaimana dilansir dari laman BMKG Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement