REPUBLIKA.CO.ID, PARAPAT, SUMATRA UTARA -- Aktris sekaligus model dan presenter Olga Lydia ternyata tak hanya pandai berakting di depan kamera. Ia juga juga cekatan menjadi duta pariwisata karena mampu mempromosikan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai destiniasi utama wisata.
"Pariwisata adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sehingga perlu mendapat dukungan penuh dari semua pihak," kata Olga saat mempromosikan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu.
Karnaval Pesona Danau Toba akan berlangsung 20-21 Agustus 2016 di Parapat dan Balige yang dibuka dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Olga yang lahir pada 4 Desember 1976 menyatakan rasa bangganya bisa diberi kesempatan menjadi juru bicara karnaval tersebut sehingga harus sering melayani permintaan wawancara puluhan wartawan lokal dan nasional yang meliput kegiatan itu.
Olga mengatakan, dirinya optimistis bahwa Danau Toba akan mampu menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara setelah karnaval itu, mengingat objek wisata itu selama ini sudah dikenal seantera Nusantara dan dunia.
"Masyarakat setempat sangat ramah dan budayanya sangat eksotis sehingga akan mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara," kata Olga yang namanya melesat lewat sinetron Lo Fen Koei dan film horor 12 AM.
Dia yakin dengan gemerlapnya promosi karnaval itu wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Thailand akan datang mengunjungi Danau Toba yang selama ini dikenal sebagai danau terbesar di Asia Tenggara.
Olga juga mengajak sejumlah artis untuk memeriahkan karnaval itu antara lain Sammy Simorangkir, Edo Kodologit, Dewa Budjana dan Tohpati, Oppie Andaresta, JFlow, serta Slank.
Dia mengatakan dirinya sangat terpesona dengan keindahan alam Danau Toba juga masyarakat sekitar yang bisa menjaga kelestarian alam obek wisata itu, sehingga tertata rapi dan bersih sehingga membuat betah wisatawan untuk berlama-lama di situ.
Ikuti Whatsapp Channel Republika