Sabtu 20 Aug 2016 16:13 WIB

Kurtubi: Keahlian Arcandra Sangat Dibutuhkan Bangsa Ini

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Arcandra Tahar
Foto: wikipedia
Arcandra Tahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Kurtubi menilai, kemampuan mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar dalam mengelola migas di Indonesia, masih dibutuhkan.

"Himbauan saya, keahlian Arcandra sangat dibutuhkan bangsa ini," kata dia dalam diskusi Geger Arcandra dan Nasib Sektor ESDM di Jakarta, Sabtu (20/8).

Khususnya, ia melanjutkan, dalam mengontrol biaya yang dikeluarkan oleh semua perusahaan minyak asing di Indonesia dalam rangka pembangunan infrastrtur migas di offshore. Ia mewanti-wanti, jangan sampai Indonesia terus dipermainkan oleh kontraktor. Sehingga berdampak pada biaya yang berlebihan.

"Terbukti, beliau bisa mengurangi usulan biaya untuk offshore LNG Marsela dari Rp 22 miliar dolar AS menjadi Rp 15 miliar dolar AS. Itu bukti nyata keahliannya dibutuhkan bangsa ini," tutur Kurtubi.

Ia mengusulkan, jika kewarnanegaraan sudah jelas, Arcandra kembali diusulkan untuk mengabdi pada Indonesia. Salah satunya, yakni menjadi konsultan di perusahaan minerba milik negara, jika kursi menteri tidak memungkinkan.

Baca juga, Berhentikan Arcandra Tahar, Presiden Tunjuk Luhut.

"Kita berikan kewenangan perusahaan (pada Arcandra), untuk mengelola minerba. Kita perlu ada keahlian orang-orang perusahan tambang di Indonesia. Agar kita tak dibohongi kontraktor," jelasnya.

Kurtubi menilai, selama 20 hari masa kepemimpinan Arcandra sebagai Menteri ESDM, sudah banyak kebijakan yang positif yang dibuat. Ia tidak menampik, sektor ESDM tidak hanya menyangkut offshore enginering saja.

"Dia belajar keadaan migas nasional baik yang onshore maupun offshore demikian juga di kelistrikan," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement