Sabtu 20 Aug 2016 17:40 WIB

Arema vs Borneo, Misi Rebut Singgasana

Rep: Ali Mansur/ Red: Fernan Rahadi
Bek Persegres menjaga striker Arema Cronus Cristian Gonzales.
Foto: indonesiansc.com
Bek Persegres menjaga striker Arema Cronus Cristian Gonzales.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Pekan ke-16 Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Arema Cronus dijadwalkan menjamu tim kuda hitam, Pusamania Borneo FC. Pada laga yang rencananya diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (20/8) tim tuan rumah memiliki misi khusus. Tim berjulukan Singo Edan itu bakal berjuang keras untuk mengamankan tiga poin penuh demi merebut kembali singgasana ISC A. Saat ini Arema bertengger di peringkat dua klasemen dengan perolehan 31 poin, tertinggal dua angka dari Madura United di puncak klasemen ISC A.

Cristian Gonzales dan kawan-kawan harus menyerahkan posisi puncak usai mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim tuan rumah Sriwijaya FC pekan lalu. Tentu saja apabila ingin kembali duduk di puncak klasemen, mereka harus bisa mengatasi Pusamania Borneo FC. Dengan harapan pada partai lain, Madura United gagal meraih kemenangan.

"Peta persaingan semakian ketat, kami tidak boleh lengah apabila ingin terus berjuang hingga akhir musim nanti," ujar penyerang Arema, Dendy Sulistyawan, saat mengikuti seleksi timnas Indonesia, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (17/8).

Dendy menambahkan, timnya bakal terus berjuang hingga akhir musim untuk bisa meraih kemenangan pada setiap laga. Pada laga melawan Pusamania Borneo FC nanti, Dendy bakal bermain  all out dan siap untuk mencetak gol. Bagi dirinya sejumlah hasil negatif harus segera ditebus dengan sejumlah kemenangan pada laga-laga selanjutnya, termasuk meladeni Pusamania Boreno FC. Dendy beralasan badai cedera yang menimpa Arema adalah salah satu faktor Arema mudah menelan hasil kurang memuaskan.

Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun  mengatakan Pusamania bukanlah lawan enteng meski kini mereka berada di papan tengah. Tim dengan julukan Pesut Etam itu dihuni oleh sejumlah pemain bintang ISC A, seperti Pedro Javier, Ponaryo Astaman, dan juga Zulkifli Syukur. Maka dari itu dia meminta agar rekan-rekannya tetap waspada menghadapi Pusamania Boreno FC.  Tidak menutup kemungkinan Arema akan kembali kehilangan penuh apabila meremehkan kekuatan yang dmiliki oleh Pesut Etam tersebut.

Namun Dendy optimistis timnya bisa mengatasi perlawanan tim tamu. Apalagi Singo Edan akan mendapatakan suntikan mental dari ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Kanjuruhan. Dendy juga berharap skuat Arema mampu memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah untuk memenangkan laga krusial ini. Apabila Arema kembali gagal meraih tiga poin, kemungkinan besar mereka akan tertinggal jauh oleh pesaing terdekatnya, Madura United.

"Kami harus terus berada di jalur yang psoitif untuk bisa kembali dipuncak klasemen. Tapi ini tidak mudah, mereka baru kalah pada laga terakhirnya, pasti mereka tidak hanya mengincar hasil seri saja," kata Dendy menambahkan.

Menghadapi Pusamania Borneo FC, Arema akan kembali diperkuat dua pemain pentingnya. Hamka Hamzah dan Raphael Maitimo yang tak bisa dimainkan lawan Sriwijaya karena tidak fit. Hamka diketahui sempat menderita flu berat dan demam tinggi sebelum tim bertolak dari Malang ke Palembang. Sedangkan Maitimo absen karena harus menjalani operasi sinusitis.

Sementara itu keinginan Pusamania Borneo untuk memutus rekor buruk saat bertemu PS TNI gagal terealisasi. Dalam laga itu skuat Pesut Etam takluk 1-3  atas tim tuan rumah. Kini mereka harus kembali melawan yang lebih tangguh. Tidak menutup kemungkinan rantai buruk mereka belum akan terputus. Namun pelatih mereka, Dragan Djukanovic tetap akan berjuang habis-habisan untuk mendapatkan hasil positif.

Namun, kekuatan PBFC dipastikan bakal timpang saat bertandang ke markas Singo Edan. Absennya tiga pemain, yakni Diego Michiels, Zulkifli Syukur dan Tarik Boschetti menjadi penyebabnya.  Seperti diketahui, Diego dan Zulkifli absen akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan Tarik absen usai diganjar kartu merah akibat bersitegang dengan pemain PS TNI.

 

Untuk menutupi posisi lowong tersebut, Dragan memanggil Gavin Kwan Adsit dan Aang Suparman yang sebelumnya ditinggal di Samarinda untuk segera bergabung dengan tim. Dragan mengakui kondisi ini menyulitkan dirinya untuk meracik tim.

"Ini kondisi yang kurang menguntungkan bagi kami. Tapi para pemain tetap harus berjuang untuk bisa memenangkan laga. Kemenangan sangat penting bagi kami," tutur Dragan.

Saat ini Pusamania Borneo FC berada di posisi sembilan klasemen sementara ISC A dengan koleksi 19 poin. Dari 15 laga Pesut Etam baru meraih lima kali kemenangan, empat kali hasil imbang dan enam kali menelan kekalahan.

Prediksi Susunan Pemain   

Arema Cronus (4-3-3)   

Pelatih: Milomir Seslija

Kurnia Meiga; Alfarizi (kiri), Ganchev, Hamka, Wahyudi (kanan); Saragih, Maitimo, Siswanto; Dendy, Sunarto, Gonzales

Pusamania Borneo (4-2-3-1)

Pelatih: Dragan Djukanovic

Dian Agus; Zulkifli Syukur (kanan), Gerald Pangkali (kiri), Noureddine, Firly; Boschetti, Ponaryo; Puhiri, Jefri, Tavares; Velazquez.

Lima laga terakhir Arema Cronus

14/08/16    Sriwijaya    1-1    Arema Cronus

07/08/16    Arema Cronus    1-0    Bali United

31/07/16    PS TNI    2-1    Arema Cronus

26/07/16    Arema Cronus    0-0    Barito Putera

22/07/16    Arema Cronus    3-0    Perseru Serui   

Lima laga terakhir Pusamania Borneo FC

15/08/16    PS TNI    3-1    Pusamania Borneo

07/08/16    Pusamania Borneo    4-1    Barito Putera

31/07/16    Perseru Serui    3-0    Pusamania Borneo

24/07/16    Persela    1-0    Pusamani Borneo

20/07/16    Pusamania Borneo    0-0    Semen Padang

Pertemuan Terakhir Kedua Tim

22/12/15    Arema Cronus    2-2    Pusamania Borneo

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement